Sunday, August 30, 2009

Web menarik!

Seringkali Banyak org menghubungi saya (dari daerah Jawa maupun Luar Jawa) dan mengaku sebagai org KATOLIK YG TIDAK MENGANUT PAHAM TRINITAS (TRITUNGGAL MAHA KUDUS). Kadang saya heran dalam hati "apa ada ya Institusi Katolik yang berani tegas menolak Trinitas seperti kami?" Ternyata beberapa waktu yg lalu pertanyaan hatiku terjawab makin jelas, seorang sobat dari Medan mengabarkan keberadaan para Katolik YANG BUKAN PENGANUT DOKTRIN TRITUNGGAL (Trinitas), yaitu: http://www.arian-catholic.org

Wow, menarik! Di situ bahkan dikatakan bahwa "Kekristenan penganut Trinitas adalah BID'AH dan KEMURTADAN"!!!

Dan saya jadi teringat, 2 tahun yang lalu, seorang teolog Katolik Indonesia pernah berkata padaku bahwa : Doktrin Trinitas HANYALAH BID'AH YANG PALING SUKSES!

Tampaknya abad ini adalah masa "Runtuhnya" Doktrin Tua yang bernama "TRINITAS (TRITUNGGAL MAHA KUDUS)" tersebut, wahai Trinitas, di mana sengatmu?! Wahai Trinitas di mana taring dan cakarmu?!

22 comments:

Judy Husin said...

Saya kira doktrin trinitas maupun penolak trinitas sudah ada sejak awal-awal kekristenan. Yang runtuh justru doktrin penolak trinitas, tapi kini mulai mencoba tumbuh kembali. Jadi yang bertahan sejak semula tetaplah doktrin trinitas bukan penolaknya. Mungkin anda kurang membaca sejarah atau kurang belajar tapi sibuk mempertahankan doktrin sendiri.

angeleyes said...

Salam, sdr Judy Husin.
Trims atas tanggapan Anda.

Anda berkata: "Saya kira doktrin trinitas maupun penolak trinitas sudah ada sejak awal-awal kekristenan."

Jawaban saya: Ya itu kan perkiraan Anda saja (itu hak Anda). Kalau Anda kira doktrin Trinitas sudah ada sejak awal kekristenan, itu jelas hanya perkiraan belaka, bukan suatu kebenaran. Sebab faktanya doktrin Trinitas JELAS BELUM ADA pada gereja kristen mula-mula. Saat tahun 325 (Konsili Nikea) saja doktrin Trinitas juga belum ada (tahun 325 baru diciptakan doktrin Dwinitas), baru kemudian di tahun 381 (Konsili Konstantinopel)doktrin Trinitas disahkan oleh gereja Roma yang sudah murtad dari ajaran Yesus (tentang sejarah dan kajian murtadnya Gerej Roma ini selengkapnya silakan bisa baca di www.arian-catholic.org).

Dan Anda berkata pula: "Yang runtuh justru doktrin penolak trinitas, tapi kini mulai mencoba tumbuh kembali. Jadi yang bertahan sejak semula tetaplah doktrin trinitas bukan penolaknya."

Saya jawab: Argumen Anda tidak obyektif. Harus diakui bahwa doktrin Trinitas dulu memang pernah tumbuh berkuasa dalam kuasa tangan besi Gereja Roma yang sudah murtad dari Alkitab. Namun, kalau Anda berkata bahwa doktrin Trinitas bertahan, itu adalah argumen yang dipaksakan (alias keliru), sebab faktanya kemudian begitu banyak orang di berbagai penjuru dunia, agama-agama, komunitas-komunitas, dllsbnya, bahkan termasuk dalam kekristenan sendiri, yang makin hari makin banyak meninggalkan ajaran ilusi gereja yang bernama 'doktrin Trinitas'. Fakta nyata seperti: Agama Islam yg berkembang sangat pesat di berbagai dunia (sangat keras menolak Trinitas) dan banyak Kristen yang jadi Islam, Unitarian yg berkembang terus (walaupun dulu pernah ditindas penguasa), Kristen Liberal/progresif yg juga tegas menolak Trinitas makin menggurita di berbagai belahan dunia, Para Pastor dan para bishop Katolik yg makin berani tegas menolak Trinitas, dsbnya, contoh2 itu jelas adalah sederetan fakta2 akurat yang menjadi bukti bahwa doktrin Trinitas sudah tidak ada giginya lagi, sudah seperti macan ompong(alias diambang keruntuhan). Hanya segelintir teolog dari kelompok "kristen fanatik fundamentalis buta" saja yg masih mencoba terseok-seok sambil berteriak-teriak mempertahankan doktrin bid'ah yang jauh dari sumber Alkitab tersebut.

Seorang teolog Lembaga Alkitab Indonesia (org Katolik)pernah berkata bahwa: Ortodoksi Trinitas hanyalah bid'ah yang paling sukses.

Seorang Dosen pakar Sejarah Kristen dan ahli bahasa Yunani STT Jakarta pun, karena tahu betul bahwa doktrin Trinitas sangat jauh bersumber dari luar Alkitab, berani tegas berkata: "Trinitas, buang saja ke keranjang sampah!"

Demikian jawaban singkat saya.
Salam
Frans Donald.

Judy Husin said...

Kalau yang anda maksudkan istilah "trinitas", memang kata ini tidak ada pada gereja mula-mula, namun di dalam Alkitab pengajaran mengenai hal ini sudah ada. Inilah yang saya maksud dengan doktrin trinitas, bukan istilahnya. Jika demikian istilah "kristen" juga tidak ada pada saat gereja mula-mula. Lalu mengapa anda menyebut gereja kristen mula-mula?.

Jawaban kedua anda juga agak aneh. Saya katakan bahwa dulu doktrin penolak trinitas telah runtuh, tapi kini mencoba tumbuh kembali. Anda malah menyebut saya tidak obyektif. Saya tidak mengatakan penolak trinitas mati total. Tapi fakta memperlihatkan hingga saat ini doktrin trinitas tetap ada dan tumbuh subur sejak awal kekristenan. Sedangkan penolak trinitas baru-baru ini saja bangkit kembali. Baca saja Alkitab baik-baik, mungkin anda akan mengerti mengapa ajaran ini bangkit kembali.

Jika anda membawa perkataan seorang dosen STT Jakarta yang menolak Trinitas, maka saya juga bisa mengatakan ada seorang dosen STT Jakarta yang dengan setia mengajarkan doktrin Trinitas karena inilah kebenaran. Saya bisa menduga siapa dosen STT Jakarta yang anda maksud. Beberapa tulisannya juga pernah saya baca. Sekalipun ia bergelar tinggi, tapi karena kebenciannya kepada kristen fundamental, tulisan-tulisannya seringkali dipaksakan untuk menyatakan apa yang dipercayainya adalah benar.

Mengenai sejarah Gereja Roma, jangan meminta saya membacanya dari situs yang anda berikan. Tidak adil jika saya harus membaca dari situs pendukung ajaran yang menolak trinitas. Saya sudah terlalu banyak membaca ajaran baik yang pro dan kontra dan saya bawa kembali kedalam Alkitab. Pada akhirnya saya tetap percaya ajaran Trinitas.

Unknown said...

@ Frans, dalam Alkitab memang banyak ayat2 yang menunjukkan Allah itu satu/tunggal seperti Ul 6:4, dll. Tapi dalam Alkitab, juga ada banyak ayat yang menggambarkan adanya kejamakkan tertentu dalam diri Allah ( Kej 1:26; Ibr 1:8; Pkh 12:1, dll). Kalau hanya terima ayat2 yang menunjukkan ketunggalan Allah, kita akan jadi Monotheisme mutlak, tapi kalau hanya terima 'kejamakkan' dalam diri Allah, maka akan jadi Politheisme. Kalau kita percaya pada Alkitab sebagai Firman Allah, maka harus terima keduanya. Tidak ada satupun manusia di bumi ini dapat menafsirkan persoalan ini dengan benar, selain HARUS PERCAYA PADA TRITUNGGAL !

alex said...

Dalam kitab Yesaya 44:6 tertulis Beginilah firman TUHAN ,Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam.
"Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian;tidak ada ALLAH selain dari pada-KU.

Bandingkan dengan ucapan Yesus pada kitab Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega,Yang Pertama dan Yang Terkemudian,Yang Awal dan Yang Akhir.

Bukankah itu merupakan Deklarasi yang gamblang siapakah YESUS sebenarnya?? Kalau ALFA dan OMEGA hanyalah nama pinjaman /Gelar pinjaman dari ALLAH seperti argumentasi anda , itu sangat tidak logis dan lucu sekali.. karena disitu ditegaskan makna Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Bahwa Yesus kekal adanya.bukan ciptaan seperti omongan anda dan Ellen Kristi tersebut. Contoh misalnya Chris Jhon memberikan saya sabuk gelar Juaranya kemudian saya lilitkan dipinggang saya. Kemudian saya tampil didepan wartawan dan mendeklarasikan bahwa saya adalah sang Juara..padahal hanya diberi sabuk sang Juara..apakah itu bukan dagelan...??? Kalau kita manusia bisa di cap dagelan . Masa ALLAH kita mau bikin dagelan macam begitu???? satu pesan saya kepada anda berdua sebelum terlambat BERTOBATLAH mumpung masih ada waktu

alex said...

ALIRAN TRINITAS JUGA MEMNYATAKAN HAQUL YAKIN ALLAH ITU ESA. CUMA UNITARIAN YANG TIDAK BISA MEMBEDAKAN SATU ALLAH DAN SATU BATU. BICARA TRINITAS BUKAN BICARA MASALAH JUMLAH ALLAH ADA BERAPA ATAU KEBERAPAAN ALLAH, TAPI KEBAGAIMANAAN ALLAH. PEMAHAMAN UNITARIAN ITU SALAH KAPRAH. BACA BUKU BAMBANG NOERSENA " TOGOG MADHEG PANDHITA" YANG MENGULAS TUNTAS PENDAPAT UNITARIAN.TOGOG IBARAT ORANG YANG MEMAHAMI AGAMA LUARNYA SAJA TIDAK MENYENTUH ESENSINYA. BERTOBATLAH ANDA SEKALIAN. ALLAH MASIH MENERIMA ANAK YANG TERHILANG.

yanno said...

@ Alex,
yg namanya Esa itu artinya tunggal ( tak berbilang ), kalau tiga jadi satu namanya kesatuan ( berbilang ) sama dgn satu keluarga , satu rumah , satu kampung , satu kota , satu bangsa artinya sekian banyak dijadikan satu als manunggal , sedangkan Allah itu yg maha Esa Dialah dzat yg otoritas ke Tuhanannya tak jamak .

Sebenarnya tdk ada bahasa bapak dan anak antara pencipta dgn makhluk ciptaan Nya , asal kata TUHAN adalah TUAN sedangkan manusia berkedudukan sbgi hamba oleh karena sesembahan manusia itu tuan dari segala tuan maka Dia disebut TUHAN dan makhluk HAMBA , sebab kalau ada anak dan bapak maka akan ada kakek , nenek , paman , ibu dll.

Asal kata FIRMAN dari kalimat , ucap ,kata , sabda oleh karena yg berucap atau berkata-kata itu Tuhan maka disebut dgn firman dan sungguh setelah manusia dibentuk dari tanah liat yg kering maka Allah meniupkan roh kpd raga Adam dgn firman " JADI MAKA JADILAH " , ARTINYA SEMUA YG ALLAH CIPTAKAN DGN FIRMANNYA / sabda , kalimat kemudian terciptalah yg Dia kehendaki .

Pengertian Tuhan dan hamba kemudian firman spt tsb diatas tdk akan bertentangan dgn ayt2 Yohanes .

yanno said...

@ All

Teori trinitas itu berasal dari tradisi pagan yg mengambarkan dewa ular berbadan satu tapi berkepala tiga , dlm Al kitab banyak sekali ayt yg melarang menduakan Allah spt dgn mamoon dsb , bila hal ini terjadi maka hati kita akan cenderung pd salah satu , contohnya penganut trinitas lebih banyak cenderung pd sosok Jesus ,sedang roh kudus dan Allah sendiri kurang di disebut dan agungkan , padahal Jesus berkata jgn puji dia ( Jesus ) tp hanya Allah saja yg baik , sembahlah satu-satunya Allah yg benar , kasihilah Allah dgn segenap hati dst.

so penganut trinitas membuat analisis ttg Allah dgn tiga jadi satu , tri in one yg tak berimbang.

Anti Unitarian said...

@ Judy Husin: Anda benar, mereka yang ikut-ikutan Unitarian hanya mencari sensasi belaka...

Anti Unitarian said...

@ Judy Husin: Anda benar, mereka yang ikut-ikutan Unitarian hanya mencari sensasi belaka...

Rigan said...

Tahukah anda kalo ternyata Yesus Kristus tidak maha tahu…?


“TETAPI TENTANG HARI DAN SAAT ITU TIDAK SEORANGPUN YANG TAHU, MALAIKAT-MALAIKAT DI SORGA TIDAK, DAN ANAKPUN TIDAK, HANYA BAPA SENDIRI." [Matius 24:36)


Jika demikian, masih pantaskah Yesus Kristus disebut sebagai Allah…?

(sebarkan ke 10 orang teman anda dan diskusikan)

angeleyes said...

@Alex: Buku Bambang Noorsena, Togog madeg pandhita hanyalah upaya menjawab mitos (Trinitas) dengan mitos pula. ... Kasian Noorsena.

zack@u said...

bagaimana anda bisa begitu yakin bahwa tahun 325 ketritunggalan ALLAH belum ada??
apakah karena sebelum di tetapkan maka hal tersebut tidak pernah ada??
ato anda juga mo bilang klo gravitasi itu tidak ada sebelum Isac Newton menetapkan teorinya??
:ngakak

Persekutuan Doa Bethel said...

Shalom, mungkin tulisan saya di http://www.pra-pdbethel.page.tl/Yesus-Kristus.htm akan membantu Jemaat Tuhan dalam mengenal Allah, Bapa kita dan Yesus Kristus, Anak Allah. Terima kasih. Allah memberkati.

Unknown said...

Teofilus, uskup Antiokhia menjelang tahun 170, merupakan orang pertama yang menggunakan kata "Trinitas" tentang Allah.
"Adalah atribut dari Allah, yang Maha Tinggi dan Kuasa dan [Allah] dari yang hidup, tidak hanya berada dimana-mana, tapi juga melihat dan mendengar semuanya; karena dia tidak bisa dibatasi dalam satu ruangan. Tiga hari sebelum terang diciptakan ada tipe-tipe dari Trinitas: Allah, Sabda-Nya dan Hikmat-Nya" (To Autolycus 2:15 - tahun 181).

putrysirait said...

Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: r "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, s maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. t
BIS (1985) ©

SABDAweb Why 22:18


Kepada setiap orang yang mendengar kata-kata nubuat dalam buku ini, saya, Yohanes, memberi peringatan ini: kalau orang menambahkan sesuatu pada kata-kata nubuat ini, maka Allah akan menambahkan hukuman orang itu dengan bencana-bencana yang dilukiskan dalam buku ini.
TL (1954) ©

SABDAweb Why 22:18


Maka aku menyatakan kepada tiap-tiap orang yang mendengar perkataan nubuat di dalam kitab ini, bahwa jikalau barang seorang menambah apa-apa kepada perkataan itu, niscaya Allah akan menambah kepadanya berbagai-bagai bala yang tersurat di dalam kitab ini;
MILT (2008)

Sebab aku bersaksi bersama setiap orang yang mendengarkan perkataan-perkataan nubuat kitab ini, "Jika seseorang menambahkan sesuatu kepadanya, Allah Elohim 2316 akan menambahkan atasnya bencana-bencana yang telah tertulis di dalam kitab ini.
WBTC Draft (2006) ©

SABDAweb Why 22:18


Aku bersaksi kepada semua orang yang mendengar perkataan nubuat kitab ini, "Jika ada yang menambahkan sesuatu ke dalam perkataan ini, Allah akan menambahkan malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini kepadanya.
KSI (2000) ©

SABDAweb Why 22:18


Kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat yang tersurat di dalam kitab ini aku bersaksi, “Jika seseorang menambahkan sesuatu pada perkataan-perkataan nubuat ini, kiranya Allah akan menambahkan baginya malapetaka-malapetaka yang tersurat di dalam kitab ini;

johnsmith said...

Tritunggal adalah salah satu wujud kedaulatan Tuhan Semesta Alam siapa saja yang mau selamat maka harus masuk ke 1 pintu yaitu Yesus Kristus.Yang nekad gak mau tahu dan denger pura2 bego maka neraka jahanam adalah menjadi bagian orang tsb. Terserah Tuhan mau dikenali ada berapa pribadi terserah Dia karena Dia berkuasa dgn kedaulatan penuh. Jangan sok teu loh....mau melarang/membatasi/apalagi mau mengkritisi Raja semesta alam ini.Istilah Trinitas diperkenalkan oleh Yesus Tuhan kepada murid2NYA pada saat mau membaptis orang percaya agar dibaptis (dimatikan/ditenggelamkan kodrat kedagingannya) dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus (=Trinitas.

MARDI UTOMO said...

Matius 28 : 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Sangat sulit untuk mengimani hal ini kecuali kuasa Roh Kudus bekerja dalam hati saudara. Pengajaran yang benar terlihat dari buah-buah roh yang dihasilkan para pengikutnya. Saya tidak perlu membaca buku anda karena saya tahu anda hanya omong kosong. Mungkin anda perlu membaca di www.siaranalhayat.com semoga Tuhan membuka hati saudara dan Kristus leluasa untuk bekerja.

Atsuko Maeda said...

Pak Frans, "Dan saya jadi teringat, 2 tahun yang lalu, seorang teolog Katolik Indonesia pernah berkata padaku bahwa : Doktrin Trinitas HANYALAH BID'AH YANG PALING SUKSES!"
itu siapa pak? sebutkan dong pak agar tak menjadi fitnah :) makasih

Budi Kasmanto said...

Saya telah menyerahkan naskah buku berjudul "Yesus Allah Yahweh" kepada penerbit Lembaga Literatur Baptis (LLB) Bandung.
Buku ini menanggapi buku Frans Donald berjudul "Allah dalam Alkitab dan Alquran" dan "Menjawab Doktrin Tritunggal"

Unknown said...

Salom, saudaraku kaum nasrani.
Ada sebagian orang yg mempresentasikan tentang Allah dengan trinitas dan Allah yg esa.

Yang trinitas belum tentu salah, dan demikian juga yang percaya pada keesaanTuhan, tetapi itu sèmua masih pada tataran teoritis sèmua.

Kedua hal tersebut telah kita pelajari,dan argumentasi keduanya rasional, lalu yang benar mana....?

Bukan kah kita semua diajari tentang kasih, kasihilah orang lain seperti kamu mengasihi dirimu sendiri, kasihilah musuhmu

Lalu yang dipersoalkan saat ini adalah tentang sudut pandang, dan menurut saya pribadi bukan hal yang terlalu prinsip.

Bukankah keyakinan tentang sudut pandang tersebut adalah hak setiap orang,bukankan keduanya dapat hidup dan beribadah dengan masing2 sudut pandang

Bagi pribadi saya,analoginya sederhana ,bukankah kita masing2 belum pernah mengalami kematian...? MAka tak perlu gelisah dan resah,takperlu saling debat, dan tak usah merasa paling hebat.

Kita abaikan saja cara pandang, dan kita harus merasa saling menyayang, bila di hari akhir nanti fakta berkata, yesus itu Allah maka Yesus pasti akan memakluminya, tetapi bila ternyata Yesus adalah Anak Allah, maka Yesus akan memberi pengertian.

Unknown said...

Salom, saudaraku kaum nasrani.
Ada sebagian orang yg mempresentasikan tentang Allah dengan trinitas dan Allah yg esa.

Yang trinitas belum tentu salah, dan demikian juga yang percaya pada keesaanTuhan, tetapi itu sèmua masih pada tataran teoritis sèmua.

Kedua hal tersebut telah kita pelajari,dan argumentasi keduanya rasional, lalu yang benar mana....?

Bukan kah kita semua diajari tentang kasih, kasihilah orang lain seperti kamu mengasihi dirimu sendiri, kasihilah musuhmu

Lalu yang dipersoalkan saat ini adalah tentang sudut pandang, dan menurut saya pribadi bukan hal yang terlalu prinsip.

Bukankah keyakinan tentang sudut pandang tersebut adalah hak setiap orang,bukankan keduanya dapat hidup dan beribadah dengan masing2 sudut pandang

Bagi pribadi saya,analoginya sederhana ,bukankah kita masing2 belum pernah mengalami kematian...? MAka tak perlu gelisah dan resah,takperlu saling debat, dan tak usah merasa paling hebat.

Kita abaikan saja cara pandang, dan kita harus merasa saling menyayang, bila di hari akhir nanti fakta berkata, yesus itu Allah maka Yesus pasti akan memakluminya, tetapi bila ternyata Yesus adalah Anak Allah, maka Yesus akan memberi pengertian.